TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan mobil bernomor polisi B 233 PB diamuk puluhan ojek berbasis aplikasi di underpass Senen.
Berdasarkan informasi yang didapat, pada awalnya ratusan ojek daring hendak mengiringi jenazah korban kecelakaan yang merupakan seorang ojek daring bernama bernama Muhammad Rizki Ady.
Ia diketahui beralamat di kawasan Kampung Rawa Selatan, RT 13 RW 05, Jakarta Pusat.
Ketika jenazahnya hendak dibawa dari rumah duka menuju pemakaman, seorang sopir yang mengendarai mobil putih bernomor polisi B 233 PB merasa terganggu dan melontarkan kata-kata kasar.
Tak terima dengan perkataan sopir tersebut, puluhan ojek yang berada di sekitar mobil tersebut emosi dan menghampiri sang sopir.
Mereka kemudian menghancurkan mobil milik pengendara tersebut.
Pengemudi yang panik kemudian melarikan diri dan menabrak sejumlah motor milik beberapa pengendara ojek.
Namun mobil tersebut terhenti lantaran kemacetan yang terjadi di bawah underpass Senen.
Pengemudi ojek daring semakin beringas dan kembali menghancurkan mobil tersebut.
Belum diketahui secara pasti terkait nasib pengemudi mobil tersebut.
Hingga kini, belum ada pihak kepolisian yang bisa dikonfirmasi.
Video ini beredar di sejumlah media sosial.
Akun Youtube @michael binyo mengunggah kejadian itu pada Rabu (28/2/2018).
Sementara, akun Instagram @keluhkesahojol.id juga mengunggah kejadian itu.