Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyelidiki pelaku pengrusakan mobil Nissan X-Trail di terowongan Senen, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini sudah lima orang diperiksa sebagai saksi.
Baca: Gaya Menembak Baasyir di RSCM
"Kami sudah memeriksa lima orang saksi, sejauh ini masih dalam pengembangan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Kelima orang saksi, yakni satu orang dari pihak pelapor sedangkan empat orang lainnya merupakan pengemudi ojek daring.
Baca: Prabowo Subianto Laporkan Akun Instagram Beritatemanpinter Penyebar Hoax Dirinya
Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.
Polisi masih mengumpulkan saksi-saksi terlebih dulu untuk menetapkan tersangka dalam kasus pengrusakan tersebut.
"Kita lihat kasus pengrusakannya dulu. Sejauh ini, surat-surat mobil lengkap," ujar Argo.
Baca: Bawaslu Segera Panggil 4 Stasiun Televisi Terkait Pelanggaran Waktu Kampanye
Sebelumnya diberitakan, para pengemudi ojek daring mengamuk.
Mereka menghancurkan mobil Nissan X-Trail putih bernomor polisi B 233 PB di terowongan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pengemudi mobil berinisial HS, bersama dengan penumpang, AL, melaporkan atas dugaan perusakan ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca: Sederet Fakta di Balik Pensiunnya Buwas: Dari Pusat Pengembangbiakan Anjing Hingga Penjara Buaya
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, peristiwa bermula terjadi kecelakaan di wilayah Jakarta Utara.
Seorang pengemudi ojek daring dinyatakan tewas.
Setelah peristiwa itu, sejumlah rekan sesama pengemudi ojek daring membawa jenazah ke tempat tinggal korban di Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Korban tewas dinaikkan ke ambulance yang dikawal iring-iringan sopir ojek online dari Jakarta Utara," ujar Roma melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/3/2018).
Roma menerangkan, saat iring-iringan sampai di depan Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, para pengendara ojek daring dan mobil Nissan X-Trail serempetan.
Pengemudi mobil tersebut tidak mau berhenti dan dikejar para pengemudi ojek online motor.
"Sampai di terowongan underpass masuk Johar Baru posisi macet sehingga mobil Nissan tidak bisa laju. Kemudian, dirusak para pengemudi ojek online," ujar Roma.
Pengemudi mobil mengalami luka akibat diamuk para pengemudi ojek daring.
Luka dialami di bagian mata sebelah kiri serta kepala sebelah kanan robek.
Kemudian, untuk rekan pengemudi mobil mengalami luka bibir sebelah kiri, kepala sebelah.
"Serta saksi dari sopir ojek online luka tangan sebelah kiri dan kanan robek, serta kepala sebelah kiri memar. Mobil tersebut juga dalam keadaan rusak," ujarnya.