Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah SD, Salma Hairunisa Tampubolon berusia 15 tahun menghilang sejak sebulan lalu.
Salma yang merupakan warga Pegangsaan, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur ididuga diculik oleh teman pria Facebook-nya.
Esrina Boru (58), bibi korban mengaku, kejadian tersebut bermula pada Jumat, 9 Februari 2018 pukul 23.00 WIB lalu.
“Salma disuruh bapaknya, Windo Tampubolon (35), untuk membeli obat nyamuk di warung dekat rumahnya,” kata Esrina ditemui di di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).
Namun, setelah ditunggu berjam-jam, Salma tak kunjung pulang. Windo dan istrinya, Eti Sumiati pun mencari ke para tetangga, teman, hingga sekolah Salma.
“Ciri-cirinya saat hilang, memakai kaos hitam lengan panjang, celana jeans abu-abu, sandal merah muda, rambut panjang hitam,” katanya.
Baca: Sikap Pemerintah Berubah-ubah, Abu Bakar Baasyir: Lebih Baik Tidak Usah Pindah
Akhirnya, pada 12 Februari 2018, akhirnya pihak keluarga melaporkan ke Polsek Cakung.
Namun, hingga kini, Salma yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara itu belum ditemukan.
“Kami curiga diculik teman Facebook-nya. Karena di Facebook-nya ada teman laki-lakinya yang kirim pesan. Kami khawatir Salma dalam kondisi berbahaya,” katanya.
Apalagi kedua orangtuanya termasuk orang tak mampu. Mereka hanya bekerja serabutan dan berdagang.
“Kami harap polisi bisa membantu kami. Karena sudah hampir satu bulan Salma menghilang. Kami tak tahu bagaimana lagi,” ujarnya.