TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri ulang tahun Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT) yang ke enam.
Ia berjalan bersama anggota JBFT dari halte bus Sarinah Thamrin menuju Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtui (10/3/2018).
Baca: Dituduh Eksploitasi Anak oleh Maryke, Tyas Mirasih Beri Tanggapan di Medsos
JBFT sendiri merupakan komunitas peduli yang terhadap kelayakan jalur transportasi umum.
Mereka kerap terjun ke lapangan secara bersama-sama untuk mengetahui kondisi jalan yang tidak ramah terhadap penyandang disabilitas.
Setelah tiba di Perpustakaan Nasional sekitar pukul 12.50 WIB, dia menyampaikan kesannya melintasi trotoar di Ibukota.
"Kita harus mengakui bahwa kota kita kenyataannya tidak memberikan kemudahan kepada penyandang disabilitas," kata Anies.
Dia mengatakan tidak akan membiarkan kondisi trotoar dan akses transportasi publik menjadi tidak ramah kepada penyandang disabilitas.
Lebih jauh, dia berjanji bila penataan jalan dan trotoar di Jenderal Sudirman hingga ke MH Thamrin nantinya akan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Untuk itu, ia meminta para penyandang disabilitas agar mau memberikan saran dalam penataa kota.
"Tidak bisa kita yang paling tahu, namanya juga penyandang kebutuhan khusus, yang paling tahu siapa? Ya penyandang kebutuhan itu sendiri, karena itu kita akan ajak bicara," ujar Anies di depan ratusan penyandang disabilitas.
Dia mencontohkan kesulitan yang dialami penyandang tuna netra yang menggunakan transportasi umum.
Menurutnya, tidak ada pemberitahuan ketika penumpang tuna netra sudah tiba di lokasi.