TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perampokan yang dialami oleh Pembantu Rumah Tangga (PRT) di rumah mewah kawasan Duren Sawit Siang tadi, Jumat (16/3/2018) menuai titik terang.
Dari hasil pemeriksaan polisi ternyata kasus tersebut hanya rekayasa yang dilakukan oleh Hastuti (38) seorang pembantu rumah tangga.
"Iya benar perampokan itu direkayasa, yang bersangkutan sudah kita tetapkan jadi tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Jumat (16/3/2018).
Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta maulana mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan hal yang mencurigakan.
Terindikasi bahwa wanita yang disapa Tuti tersebut telah merekayasa cerita terkait adanya perampokan hingga dirinya di todong oleh dua orang tak dikenal.
Baca: Cuma Kejual Dua Unit, MPV BMW Distop di Indonesia?
Dikatakan Sapta bahwa sebelum rekayasa tersebut diperankan oleh pelaku terlebih dulu ia mengambil perhiasan milik majikannya yang berada di dalam kamar.
Setelah itu pelaku menyembunyikanya kedalam gudang, selanjutnya ia berteriak seolah-olah terjadi perampokan didalam rumahnya hingga majikanya Eli Risnawati pun kaget.
"Bilangnya barang tersebut disimpan di aqua galon di dalam gudang. Jadi dia memang niat mau ngambil perhiasan itu," ucapnya.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku di Polsek Duren Sawit.