News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bercucuran Darah, Korban Pengeroyokan Geng Motor Berjalan Sendiri ke Rumah Sakit

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Wartakota, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang korban pengeroyokan geng motor di Tanjungpriok, Jakarta Utara terpaksa jalan sendiri ke rumah sakit dengan bercucuran darah, Sabtu (3/3/2018) lalu.

Ketika itu Zulkarman dikeroyok gerombolan geng motor di restoran WTS 41 dimana dia bekerja.

Zulkarman awalnya hendak memisahkan perkelahian antara geng motor dan pengunjung di restoran itu.'

Tapi gerombolan geng motor justru balik menyerang Zulkarman. Dia dihajar memakai batu besar dan besi sampai babak belur.

Baca: Danone Bantah Isu Adanya Kandungan Plastik di Air Kemasan Aqua

Zulkarman mengatakan polisi dari Polres Jakarta Utara sempat mendatanginya di ruang IGD dan mengambil foto lukanya

“Tim dari Polres Jakarta Utara turun ke Ruang IGD untuk mengambil foto luka yang saya alami dan setelah itu juga tim intel terjun langsung ke TKP,” ucap Zulkarman, Jumat (16/3/2018).

Zulkarman memang mengaku langsung melapor setelah kejadian itu.

“Setelah kejadian, saya sendirian langsung ke Mapolres Jakarta Utara untuk melapor. Setelah itu langsung berobat ke RS Royal Progress Sunter Agung tanpa didampingi petugas kepolisian. Padahal darah dari kepala masih mengucur deras,” tutupnya.

Kini Zulkarman merasa pelaporannya ke Polres Jakarta menjadi sia-sia.

Sebab kini polisi justru melimpahkan kasusnya ke Polsek Tanjungpriok.

Zulkarman tambah jengkel lantaran sampai saat ini belum ada pemanggilan terhadap dirinya dan para saksi.

Para saksi itu seperti pemilik Restoran WTS 41, Jefri dan istrinya, Ovlin, serta salah satu pelayan restoran, Liza alias Indah yang berada di TKP dan istri Zulkarman, Serepina Simatupang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini