Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak PT Waskita Karya, selaku penggarap proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, yakni dari warga sekitar yang melihat kejadian besi menimpa Tarminah (54).
Baca: Pemprov DKI Berikan Sepeda dan Mukena Untuk Cucu Tarminah Korban Tewas Tertimpa Besi Proyek Rusunawa
"Hari ini sedang digelar perkara, ditangani oleh Polres Jakarta Selatan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Argo memastikan, penyidik akan memintai keterangan pihak penggarap proyek tersebut, PT Waskita Karya.
Baca: Polisi Tetapkan Seorang Warga Negara Bulgaria Sebagai Tersangka Skimming
"Tentu bertahap, dari bawah yang melihat, siapa yang mengalami, nanti penyidik apakah akan dipanggil, diminta keterangan, ya kita akan minta keterangan," ujarnya.
Sementara ini, ucap Argo, di sekitar proyek Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput telah dibentangkan garis polisi.
Baca: Fahri Hamzah Berharap Sohibul Iman Cepat Jadi Tersangka
Proyek pun telah dihentikan sementara oleh pihak kontraktor.
"Kita police line dulu sementara," ujarnya.
Sebelumnya, Tarminah tertimpa besi sekira pukul 09.25.
Saat itu, Tarminah tengah berbelanja sayuran di kawasan Pasar Rumput.
Baca: Fahri Hamzah Penuhi Panggilan Polisi Bawa Bukti Putusan Pengadilan
Nahas, besi hollow proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput menimpa kepala bagian belakang.
Tarminah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senen, Jakarta Pusat.
Namun, nyawanya tak terselamatkan.