Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ikhsan Abrianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suherman (35) seorang petugas keamanan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur memiliki batu akik yang di pasang di delapan jarinya.
Setiap hari, batu akik tersebut berjenis batu pandan dengan panjang sekitar 4 centimeter, terpasang di delapan jarinya.
Pria asli Jakarta ini, memakai batu tersebut untuk melestarikan budaya Betawi agar tidak hilang.
Baca: Sebelum Ditemukan Tewas Meri Faot Sempat Telepon Kakaknya, Ini Katanya
"Pakai batu akik ini buat lestarikan budaya Betawi biar nggak hilang, soalnya orang Betawi seneng pake batu akik jenis pandan," ujar Suherman kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/3/2018).
Dirinya mengaku mendapatkan Batu akik tersebut dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
"Ini susah dapetnya, ada yang dari Sukabumi, ada yang dari Lampung juga jadi jauh-jauh dapetnya," katanya.
Surheman menjelaskan, batu akik tersebut pernah ditawar hingga mencapai Rp 35 juta.
"Ini (jari tengah sebelah kanan) pernah ada yang nawar sampe Rp 35 juta, gak saya lepas soalnya susah dapetnya," kata Suherman.
Baca: Ceritakan Kepribadian Istri Keduanya, Opick Meneteskan Air Mata
Total harga dari kedelapan batu akik yang dipakai di kedelapan jarinya mencapai ratusan juta rupiah.
"Kalau digabung semua harganya kira-kira adalah ratusan juta Rupiah ini semuanya," katanya.
Simak videonya di atas! (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com berjudul Cerita Suherman, Pemilik Jari Bernilai Ratusan Juta Rupiah