Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Malam-malam, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau kesiapan operasional underpassMatraman, Jakarta Timur, Kamis (22/3/2018).
"Satu lagi persembahan dari kawan-kawan Bina Marga, saru April nanti akan diuji coba," kata Sandiaga kepada TribunJakarta.com, Kamis (22/3/2018) malam.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Ancaman Luhut Untuk Mereka yang Mengkritik Pemerintah Sembarangan
Sandi mengatakan pembangunan jalan lintas bawah Matraman ini akan mengurangi kemacetan di perempatan Matraman hingga 30 persen.
"Di sini (perempatan Matraman) merupakan salah satu pusat kemacetan ibu kota, dua puluh lima (sampai) tiga puluh persen kemacetan di Matraman dan di depan RSCM bisa dikurangi," jelas dia.
Nantinya semua kendaraan dari arah Jalan Tambak menuju Jatinegara dan Pramuka akan melalui jalur lintas bawah ini.
Underpass ini memiliki panjang total sebesar 658 meter, lebar bersih jalan tujuh meter, dan sedalam sembilan meter.
Jalur lintas bawah ini merupakan satu-satunya underpass yang bercabang di Indonesia.
"Sejarah baru hari ini, kita melihat satu-satunya underpass bercabang di Indonesia," kata Sandi
Karena alasan itu Sandi mengingatkan kepada dinas terkait untuk menyiapkan marka jalan dengan baik dan jelas untuk memudahkan para pengendara.
"Ini satu-satunya yang bercabang, marka jalan harus disiapkan dengan baik dan harus jelas," ucap dia.
"Nanti kalau ada kendaraan yang nyasar kasihan, muternya jauh," tambahnya.
Meskipun berada di wilayah rawan banjir, tetapi masyarakat tidak perlu takut, karena lima pompa telah disiapkan untuk menanggulangi genangan air di underpass tersebut.