TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan terjadinya kenaikan debit air di Bendungan Katulampa, Senin (9/4/2018) malam.
Melalui halamannya di Facebook, BPBD DKI Jakarta menunjukan terjadi kenaikan debit air di Bendungan Katulampa dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, yakni dari Siaga 4 menjadi siaga 3.
Untuk itu pula BPBD DKI mengeluarkan tanda waspada untuk lintasan Sungai Ciliwung 6 – 9 jam kedepan air akan sampai di sejumlah daerah, yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, dan Pengadegan.
Kemudian daerah Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Sejauh ini sudah ada upaya yang dilakukan yakni:
1. Penyebaran informasi kepada Lurah serta warga yang tinggal dibantara kali atas kenaikan Tinggi Muka Air Bendung Katulampa 100cm/Hujan (siaga 3) melalui Sosial Media, seperti Twitter, Facebook, BBM, Whatsapp dan Website.
2. Penyebaran Informasi melalui Peringatan Dini Disaster Warning System (DWS), lintasan Sungai Ciliwung Sudah di Aktifkan, kenaikan Tinggi Muka Air Bendung Katulampa mulai pukul 19.00 WIB, TMA 100 cm/Hujan (siaga 3).
3. Pemberitahuan Kepada Camat & Lurah Melalui Group Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.(*)