TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lelaki bernama Abdul Khalim (41) ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya di sebuah bengkel milik Horas Simbolon di Jalan Tegal Parang Selatan RT 04/02 No.40, Mampang Prapatan, Senin (16/4/2018) pagi.
Peristiwa itu menggegerkan warga setempat.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta menyatakan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Pangaloan (29) yang juga karyawan di bengkel itu.
Pangaloan yang hendak membuka bengkel pada Senin pagi pukul 08.00, kaget melihat korban tergantung dengan seutas tambang.
"Lalu, saksi bernama Pangaloan melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada bosnya pemilik bengkel dan diteruskan melapor ke Polsek Mampang Prapatan," ujar Kompol Purwanta, Senin (16/4/2018).
Baca: Pria yang Gantung Diri Palmerah Dikenal Pendiam dan Suka Menyendiri
Polisi beberapa saat kemudian datang ke lokasi.
Saat itu, warga sudah memenuhi tempat kejadian untuk menyaksikan seseorang yang dikabarkan gantung diri.
"Petugas memasang police line dan melakukan pemeriksaan di lokasi. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Simbolon selaku pemilik bengkel, Abdul sudah bekerja di bengkel itu sejak enam tahun lalu.
Ia pun tidak tahu menahu alasan anak buahnya memilih menghabisi hidupnya dengan bunuh diri.
"Dia kemarin bilang mau pulang ke kampungnya di Purwokerto untuk bertemu anak istrinya. Tapi saya bilang jangan, karena dia belum lama pulang. Dia nurut katanya mau pulang habis lebaran saja. Dia sih biasanya pulang dua bulan sekali," jelasnya.
Simbolon bilang, sejauh ini korban tidak menunjukkan gelagat aneh maupun menceritakan masalahnya.
"Selama ini dia tidak ada masalah. Tapi saya tidak tahu kalau dia punya masalah di luar ataupun terkaitan permasalahan hutang saya tidak tahu sama sekali," imbuhnya.
Jenazah Abdul rencananya akan dijemput keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penulis: Feryanto Hadi