Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Petaka minuman keras (miras) oplosan kembali terjadi di Bekasi.
Lima orang warga Perumahan Kodau Ambara Pura, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tewas usai menengak minuman keras oplosan.
Korban yang meninggal usai menenggak miras diantaranya, Emo alias Imron (47), Alvian alias Pokin (52), Yopi (45), Mambo alias Hermadi (58) dan Heri Bayo(57).
Baca: Pabrik Payung di Depok Terbakar
Suryadi (50), Adik Hermadi salah satu korban mengatakan, korban meninggal akibat miras oplosan merupakan teman dekat satu komplek.
"Jadi kalau kakak saya meninggal semalam, kamis (19/4), lalu disusul sehari berikutnya satu korban lainnya bernama Heri," ungkapnya ketika dijumpai TribunJakarta.com, di rumah duka RT 05/2, Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/4/2018).
Dia menambahkan, kelima korban tewas diketahui usai menenggak oplosan yang didapat secara gratis dari seorang bernama Untung, warga satu komplek.
Baca: Kesaksian Dokter Bimanesh: Asal Usul Perkenalan Dengan Fredrich Hingga Benjolan Setya Novanto
Awal kecurigaan muncul ketika pada Jumat pekan lalu, atau tepatanya 13 april 2018, korban Emo alias Imron tewas dengan gejala awal mata buram, perut sakit, dan nafas terasa sesak.
Tidak lama kemudian, pada Rabu 18 april 2018, dua orang yakni Alvian dan Yopi tewas dengan gejala yang sama.
Baca: Tidak Hadir Jadi Saksi di Pengadilan Tipikor, Setya Novanto Jalani Pemeriksaan di RSPAD
"Karena punya gejala yang sama kami mulai curiga kalau kelimanya tewas setelah minum, karena kita tahu belum lama kelimanya minum bareng," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiasih, Kompol Illi Anas saat dikonfirmasi pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tewasnya sejumlah warga akibat miras oplosan.
"Ya kita masih selidiki, berdasarkan informasi seperti itu, cuma masih kita selidiki penyebabnya," jelas Illi.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Lagi, 5 Orang Tewas di Bekasi Usai Tenggak Miras Oplosan