Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD Partai Golkar DKI Jakarta menargetkan meraih 22 kursi di pemilihan calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2019.
Untuk mencapai target itu, partai berlambang pohon beringin itu mengadakan acara Orientasi Fungsionaris Partai Golkar DKI Jakarta di Kantor Partai Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Baca: Duet bareng Astrid, Ini Harapan Cakra Khan ke Depan
Baca: Syahnaz Sadiqah Nikah dengan Jeje, Mantannya Dianggap Stres Netter, Lihat Ini Postingannya
Sebanyak 106 orang mengikuti acara itu. Mereka datang dari lima kotamadya dan satu kabupaten di wilayah DKI Jakarta.
"Jadi, kami tetap meyakini target 22 kursi pasti akan tercapai," tutur Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, kepada wartawan ditemui di Kantor Partai Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Berkaca dari pemilu lima tahun yang lalu, Partai Golkar berada di urutan ketujuh perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta setelah mendapat sembilan dari total 106 kursi. Perolehan ini jauh di bawah tiga peringkat teratas, yaitu PDI-P (28), Gerindra (15), dan PKS (11).
Melihat perolehan kursi itu, dia menegaskan, Partai Golkar melakukan pembenahan.
"Kami sadar bahwa kami tidak terlalu kuat di DKI, maka di pengurusan ini kami banyak berbenah," kata dia.
Sebagai upaya memenuhi target, dia menjelaskan, DPD Partai Golkar DKI Jakarta membenahi struktur keanggotaan. Bagi mereka yang terlibat korupsi dan menggunakan narkoba tidak diterima.
"Jadi apa yang terjadi pada kader itu hal biasa dan bisa terjadi pada siapapun, jadi tidak mempengaruhi struktur partai. Salah satunya konsulidasi yang kami rapikan mulai tingkat RT, RW, lurah, kecamatan semua fungsionaris bekerja," tambahnya.