TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR RI Fari Djemi Francis mengatakan dewan akan menindaklanjuti aspirasi para pengemudi ojek online.
Penegasan itu disampaikan Fari saat berbicara di hadapan ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang berunjuk rasa di depan gedung DPR Jakarta, Senin (23/4/2018).
Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima dokumen dari perwakilan ojol dan akan membahas mengenai hal tersebut dengan Kementerian Perhubungan pada Rabu, 25 April mendatang.
"Tadi teman-teman sudah berikan dokumen secara tertulis, sudah kami terima dan jadi catatan penting bagi kami untuk kebijakan yang peduli bagi teman-teman semua," ujar Fari dalam orasinya di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Baca: Komisi V DPR Akan Panggil Kemenhub Bahas Aspirasi Pengemudi Ojek Online
Dia pun meminta agar komunitas ojol itu kembali mengirimkan perwakilan mereka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang rencananya turut dihadiri pula oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Lusa kita juga minta kepada teman-teman (perwakilan ojol) 3 atau 5 orang untuk memantau rapat kita (dengan Menhub)," jelas Fahri.
Hal tersebut untuk menunjukkan kepada ojol bahwa Komisi V serius menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan siang tadi, untuk mendorong pemerintah serius menyikapi aspirasi ojol.
"Apakah ada keseriusan dari anggota Komisi V DPR RI untuk sampaikan aspirasi dari pelaku ojek (online) roda dua," kata Fari.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh anggota Komisi V Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nur Yasin yang menyatakan pihaknya akan menyampaikan kesimpulan dari audiensi yang dilakukan siang tadi bersama perwakilan ojol yang menamakan diri mereka sebagai Forum Peduli Transportasi Online Indonesia.
"Besok atau Rabu akan kami sampaikan kepada pemerintah, jadi akan kami sampaikan apa yang kami simpulkan dari kehadiran wakil-wakil saudara semua di Komisi V," papar Yahsin.
Ia pun menekankan bahwa Komisi V akan berkuang membantu ojol mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka.
"Sekali lagi kami akan berjuang untuk kepentingan saudara semua," tegas Yahsin.
Sebelumnya, dalam audiensi dengan kelompok perwakilan ojol tersebut, hadir pula perwakilan dari mitra Gojek dan Grab yang duduk berdampingan di ruang rapat itu.
Sementara itu, ribuan pengemudi ojek online pun sempat menggelar aksi di depan Gedung MPR/DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan.
Mereka mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, satu diantaranya yakni meminta agar pemerintah memberikan payung hukum bagi para driver sebagai bagian dari transportasi umum.