SS pada Senin (23/4/2018) yang lalu, memesan taksi online yang dikendarai LI.
SS yang saat itu ingin menuju ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari rumahnya di Komplek Setia Masa I, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, tak menyangka mobil jenis minibus dikendarai LI, terdapat dua orang pria yang telah bersiap untuk merampok SS.
Saat naik mobil, wajah SS itu langsung ditutupi jaket oleh SA dan AA yang telah bersembunyi lama di bagian bangku belakang mobil.
Kedua kaki dan tangan SS pun langsung diikat.
"Harta benda seperti ponsel, perhiasan hingga uang baik dari dalam tas dan ATM milik SS itu. SS juga dipaksa untuk berikan pin ATM, tujuan menggasak uang di dalam ATM senilai sekitar Rp 500 Ribu," katanya.
Pelaku kemudian mengajak SS berkeliling di kawasan Duri Selatan hampir selama tujuh jam.
Bahkan selama itu korban digerayangi dan juga nyaris diperkosa para pelaku.
"Namun berhubung SS sedang menstruasi, ketiga pelaku langsung mengurungkan niat untuk memperkosanya di dalam mobil," ucap Edy.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Sebelum Ditembak Mati, Sopir GrabCar Ini Sempat Teriak Histeris Sambil Tabrak Motor Anggota Polisi