TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Rizki Syaputra (10) diduga tewas karena berdesak-desakan dan terinjak-injak saat acara bagi-bagi sembako di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).
Komariyah (48), ibu dari Rizki melaporkan Ketua Panitia Acara Bagi-bagi Sembako, David Revano Sentosa, ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Komariyah didampingi oleh kuasa hukum, Muhammad Fayyad.
Ia menceritakan detik-detik Rizki tewas.
"Korban ikut antrean sekitar pukul 10.30 WIB kemudian kejadian chaos pukul 11.30 yang mana dalam genggaman Ibu Komariyah korban terseret orang berdesakan dan terinjak," kata Fayyad.
Baca: Ketua Panitia Bagi-bagi Sembako di Monas Dilaporkan ke Bareskrim
Komariyah berhasil mengamankan Rizki dari desakan para peserta bagi-bagi sembako.
Ia membawa anak kesayangannya ke bawaj pohon. Rizki diberikan pertolongan pertama dengan air.
"Pada saat itu muntah dan kejang-kejang," ucap Fayyad.
Pada saat itu, Komariyah sudah berteriak minta tolong kepada para panitia.
Tapi, respon panitia tak menghiraukan Komariyah.
"Panitia yang ada di situ menyampaikan 'Mohon maaf kami sedang sibuk mengurusi yang lain karena chaos jadi tidak bisa. Cari lain'. Sikap acuh dan sudah jelas korban tergeletak dalam kondisi muntah dan kejang," imbuh Fayyad.
Komariyah dibantu oleh dua aparat TNI yang lewat di depannya. Mereka membawa Komariyah dan Rizki ke Posko Kesehatan.
Namun, tidak dilakukan penanganan medis karena pihak dokter menuturkan, infus dan peralatan medis lain tak tersedia.