Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Aras Arifin (45) warga Kelurahan Kunciran, Tangerang yang tinggal di gubuk dan dikabarkan minum air comberan dikenal jarang keluar pekarangan halaman rumahnya.
Aras tinggal di sebuah gubuk sederhana ditengah padatnya Tangerang tanpa alirsan listrik dan sempat meminum comberan lantaran tidak tersedia sumber air bersih.
Baca: Tsamara Amany Buka Suara soal Kritikannya pada Gatot Nurmantyo: Ini Bentuk Kepedulian Saya
Djamal seorang pedagang es kelapa dekat gubuk Aras mengatakan, dirinya jarang melihat ayah enam anak itu keluar wilayah pekarangan rumahnya.
"Itu mah udah kayak dikandangin aja, ini aja udah deket dari gerbangnya tapi nggak keliatan kan bang gubuknya? Itu saking ditutupin sama pohon-pohon. Nggak keliatan, apa lagi keluar pekarangan," ujar Djamal seorang pedagang es kelapa muda dekat gubuk milik Aras di Tangerang, Senin (7/5/2018).
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, gubuk milik Aras memang tidak terlihat tertutup oleh pepohonan dan rindangnya tanaman disekitar.
Djamal meneruskan, hanya sering melihat anak-anaknya yang kerap bermain di tanah merah tempat pembangunan Tol Kunciran-Parigi.
"Itu juga pasti disitu terus gak pernah lebih dari sana, kayak dipagerin aja sama yang gak kelihatan," ujarnya.
Deddy, seorang warga yang sedang menjaga warungnya, menjelaskan bahwa sering terdengar suara seperti mencangkul tanah.
"Itu pasti tiap malam aktifitasnya, siang kayaknya jarang banget kelihatan. Itu pun kalau nampak juga pasti barengan sama anak-anaknya," kata Deddy.
Ia melanjutkan, bila Aras terlihat keluar dari pekarangan rumahnya, Aras nampak menghindari orang dan jarang sekali menyapa warga yang melintas.
Namun, disamping segala keanehannya, Aras dikenal hanya seorang pemalu lantaran tiap kali disapa Aras akan membalas sapa dengan senyum lebar.
"Baik sih, tidak pernah ganggu warga sekitar juga. Kan dia gosipnya ada aneh-aneh kan bang. Tapi sejauh ini sih dia gak pernah ngusik," ujar Deddy.
"Sering lihat juga ada mobil-mobil mewah dari jauh. Makanya saya juga aneh lihat mobil mewah pada kesana," lanjutnya.
Baca: Gara-Gara Binatang Berbahaya Ini Picu Padamnya Listrik di Sekadau
Telah diberitakan sebelumnya, terdapat pasangan suami istri Aras dan Yulianti keluarga miskin di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tinggal di rumah gubuk tanpa penerangan.
Aras yang kesehariannya bertani kapas ini, bahkan pernah terpaksa minum air comberan.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Seperti di Kandang, Warga Tangerang yang Dikabarkan Minum Comberan Jarang Keluar Rumah