TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seusai Salat Jumat, masyarakat yang tengah melakukan kegiatan di Polres Metro Tangerang bersama Anggota melaksanakan salat gaib dan doa bersama yang di Pimpin Oleh Ketua Forum Ustad se-Tangerang Raya, KH Nur Kholis.
Pascagugurnya lima anggota Polri dalam peristiwa di Lapas Cabang Salemba, Mako Brimob kelapa dua, Depok, Selasa (8/5/2018), masih menjadi rasa belasungkawa di tengah Masyarakat Tangerang.
Menurut Nurkholis, sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban kepada siapa pun dan kondisi apa pun turut berbelasungkawa atas peristiwa tewasnya lima anggota Polri dalam bertugas membela NKRI.
"Salat gaib ini salah satu bagian syariat Islam yang harus ditunaikan sebagai bukti kita sebagai muslim bersaudara tanpa melihat latar belakang apa pun, karena kita sebagai muslim ada kaitan orang yang hidup punya hak kepada orang yang meninggal, dan orang yang meninggal punya hak mendapatkan doa dari orang orang yang masih hidup" ungkapnya usai melakukan salat gaib di Tangerang, Jumat (11/5/2018).
Nurkholis melanjutkan, sebagai muslim wajib mendoakan orang yang telah mendahului kita, terutama ini para Anggota yang gugur ini saat bertugas.
"Semoga almarhum masuk dalam golongan syahid" tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Harry Kurniawan, mengatakan pihaknya mengucapan terima kasih kepada yyai dan ulama serta masyarakat yang telah berempati atas musibah yang dialami oleh Polri dengan pelaksanaan Salat Gaib dan doa bersama di Masjid Al-Kautsar Polres Metro Tangerang.
"ini menjadi bukti dari sinergitas Polri khususnya Polres Metro Tangerang Kota dengan para kyai, ulama, dan tokoh masyarakat untuk mendoakan anggota Polri yang gugur dalam tugas di lapas cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok," ucap Harry.
Telah diberitakan sebelumnya, peristiwa serangan teroris yang meneror di dalam Rutan Mako Brimob tersebut, lima Densus 88 meregang nyawa setelah mencoba mengamankan para napi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Berikut adalah nama-nama anggota Polri yang tewas dalan kejadian Rutan Mako Brimob.
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto.
2. Aiptu Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi.
3. Brigadir Polisi Fandi Setyo Nugroho.
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli.
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 5 Polisi Gugur Dalam Tragedi Mako Brimob, Polresto Tangerang Rangkul Masyarakat untuk Salat Gaib