Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno Meresmikan Ok Oce Warung Modern, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Sandiaga mengatakan, Ok Oce Warung Modern bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga DKI Jakarta.
Baca: Pesan Politik Dibalik Gabungnya Partai Idaman dengan Partai Amanat Nasional
"95 investor membentuk Koperasi Ok Oce Warung Modern, Warung Modern ini bisa membuka lapangan kerja bagi empat karyawan," ujar Sandiaga, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).
Sandiaga mengungkapkan pihaknya bakal menjemput bola untuk bisa memberikan pekerjaan kepada warga yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Jadi ini adalah suatu kegiatan yang menjemput bola dan kongkrit untuk membuka lapangan kerja," katanya.
Sandi mengatakan Ok Oce Warung Modern sudah memakai teknologi digital. Ia pun yakin dengan teknologi digital yang digunakan, dapat memberikan keuntungan besar.
"Saya tadi sudah mencoba sendiri dan semuanya sudah memakai teknologi digital, kita lihat nanti omsetnya selama bulan suci Ramadhan semoga naik dan membawa limpahan rezeki," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sementara itu, Adi Suhartomo selaku ketua OK OCE Warung Modern mengungkapkan, dibukanya warung modern ini menjadikan warung serba ada dengan system swalayan yang menjual berbagai macam barang dan makanan.
"Semua dana pembangunan, konsumen dan investor Ok Oce Warung Modern ini bersumber dari warga masyarakat sekitar yang berdomisili di wilayah kecamatan tersebut yang saat ini berjumlah 198 orang." Ujar Adi di Ok Oce Warung Modern, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca: Pria Ini Mengaku Anggota Brimob, Menilang Pengendara Sambil Todongkan Pisau di Ciputat
Adi mengatakan, dirinya berharap dengan adanya Ok Oce Warung Modern bisa meraih kesuksesan dan dapat memproduksi barang sendiri dengan menciptakan produk UMKM lokal.
"Dengan adanya OK OCE Warung Modern melalui bisnis berjamaah ini, Kami berharap bisa meraih kesuksesan dalam memproduksi barang sendiri dengan menciptakan produk UMKM lokal, dipasarkan di warung sendiri, serta dipakai dan dibeli oleh warga masyarakat sendiri, dari masyarakat kembali ke Masyarakat," katanya.