Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Sulaendih Andrian
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Siapa sangka Presiden pertama RI Soekarno ternyata pernah menjadikan Masjid Jami Matraman di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat menjadi tempat perkumpulan untuk mengadakan rapat dan menyusun strategi malawan kolonialisme.
Selain itu masjid ini juga menyimpan sejarah bekas pasukan Sultan Agung Mataram.
Sejarah lain dari Masjid Jami Matraman juga pernah dijadikan tempat pertemuan para pejuang.
Masjid Jami Matraman semula merupakan gubuk kecil tempat pasukan Sultan Agung untuk menjalankan salat.
Pada tahun 1837 dua orang generasi baru keturunan Mataram yang lahir di Batavia, H. Mursalun dan Bustanul Arifin (keturunan Sunan Kalijaga) memelopori pembangunan kembali tempat ibadah.
Surahman Yusuf sebagai ketua yayasan Masjid Jami Matraman mengatakan, penggunaan Masjid secara resmi dikukuhkan oleh Pangeran Jonet dari Kesultanan Yogyakarta, yang merupakan keturunan langsung dari Pangeran Diponegoro.