News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terjadi di Terminal 3, Aksi Pencurian Bagasi Penumpang Terekam CCTV

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencuri terekam kamera CCTV mengambil bagasi penumpang di ban berjalan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bagaimana pencuri itu bisa masuk dan leluasa mengambil tas di ban berjalan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan PT Angkasa Pura II.

Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang bersama PT Garuda Indonesia serta PT.

Gapura Angkasa mengklarifikasi dan melakukan permintaan maaf atas ketidak nyamanan pengguna jasa yang mengalami pencurian bagasi penumpang di Terminal 3.

Hal itu dijelaskan Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Erwin Revianto pada Kamis (24/5/2018).

PT AP II telah melakukan pertemuan dengan maskapai Garuda Indonesia dan Gapura Angkasa. Kedua pihak akan mengganti kerugian barang yang hilang kepada pelanggan yang kehilangan.

Pencurian yang terjadi di ban berjalan ini sempat viral di media sosial.

“Kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. PT AP II akan mengevaluasi dan menginvestigasi sistem pengawasan terhadap barang bagasi yang keluar di area baggage claim,” terang Erwin.

Baca: Pengemudi Bus Angkutan Lebaran Pemberangkatan dari DKI Jakarta Wajib Tes Urin

Dijelaskan Erwin, pihaknya menyerahkan tindak pidana yang terjadi tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bandara Soekarno-Hatta.

“Saat ini petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan,” terangnya.

Meski begitu, untuk menghindari peristiwa serupa PT AP II akan melakukan peningkatan sistem pengawasan dengan menambahkan jumlah CCTV serta memaksimalkan petugas berpakaian bebas atau pengamanan tertutup.

Baca: Go-Jek Siap Ekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina

“Standar operasional prosedur (SOP) telah kami lengkapi dengan pengamanan tertutup. Kami bersama Garuda Indonesia dan ground handling Gapura Angkasa mulai hari ini telah melakukan pengecekan bagasi yg dibawa keluar oleh penumpang sesuai tidak dengan baggage tag yang mereka punya untuk memastikan keamanan dari bagasi yg dibawa," kata Erwin.

"Kami juga bersama ground handling memastikan delivery pelayanan bagasi ke conveyor belt sesuai dengan standar yg ada yaitu bagasi pertama ter-deliver dalam waktu maximal 20 menit dan bagasi terakhir ter-deliver dalam waktu maximal 40 menit setelah bagasi pertama datang," paparnya.



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini