Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan empat jalur arteri untuk pemudik melintasi Kota Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, empat jalur itu adalah Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Raya Jatiasih, Jalan Raya Narogong, dan Jalan Sultan Agung.
"Jadi kita akan persiapan petunjuk jalan, dan juga nanti akan ada personel yang mengatur, "ujar Yayan di Bekasi, Jumat (25/5/2018).
Pemudik yang melintas Kota Bekasi dapat melalui empat jalur yang disiapkan. Yang pertama, pemudik bisa masuk Kota Bekasi melalui Jalan Sultan Agung, kemudian masuk ke Jalan Sudirman dan akan melewati Jalan Ir H Juanda dan langsung ke kampung halaman. Yang kedua, pemudik bisa masuk ke Kota Bekasi melalui Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang.
Baca: Plang Bertuliskan Praktik Dokter di Rumah Orangtua ABG yang Hina Jokowi Tiba-tiba Dicopot
"Mulai dari Pondok Kelapa, langsung masuk sini, Kalimalang, kemudian Jalan Mayor Hasibuan, terus ke Bulak Kapal," jelasnya.
Jalur selanjutnya ialah di melalui Jatiasih, dan yang terakhir di Bantargebang untuk pemudik yang dari arah Cileungsi.
Baca: Rizal Ramli Akan Tangkap 100 Orang Paling Brengsek di Indonesia Kalau Jadi Presiden
Yayan menjelaskan, jalan yang menjadi prioritas adalah Jalan KH Noer Alie atau Jalur Kalimalang di Kota Bekasi, terlebih di sana sedang ada proyek pembangunan Tol Becakayu.
"Karena di situ sedang ada pembangunan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Mungkin di situ agak crowded, dan kita maksimalkan di situ," tuturnya.
Baca: Tahun Depan Maju Nyapres, Rizal Ramli Akan Pakai Resep Ala Gus Dur, Seperti Apakah?
Yayan mengaku telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan pada arus mudik di Kota Bekasi.
"Kalau memang nanti diperlukan, kita akan melakukan rekayasa pada saat lalin mulai crowded," jelasnya.