Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan semua masjid di DKI Jakarta dapat mengolah kembali air wudhu yang telah terpakai dengan sistem pengelolaan yang ramah lingkungan.
Hal ini diungkapkan langsung olehnya saat hadir di Masjid As-Salam, kawasan Joglo Jakarta Barat kemarin.
Sebagai percontohan, Anies menyebut salah satu Masjid di kawasan Jakarta Timur telah menerapkan pendekatan Sustainable Development dimana pengelolaan airnya dilakukan dengan cara ramah lingkungan.
"Tadi malam saya sempet tarawih di sebuah Masjid di Jakarta Timur yang Masjid itu disebut sebagai Masjid sahabat bumi. Karena sejak (tahun) 2004 menggunakan pendekatan Sustainable Development dalam pengolahan airnya," kata Anies Jumat, (25/5/2018).
Baca: Anies: Doakan Kami Bisa Amanah dan Doakan Kami Bisa Menuntaskan Seluruh Pekerjaan
Anies menjelaskan, bahwa semua air yang digunakan untuk wudhu kemudian didaur ulang dengan disiapkan sumur resapan lalu setelahnya ada proses untuk pengolaan air yang baik, sehingga air tersebut dapat kembali digunakan untuk berwudhu.
"Disiapkan sumur resapan lalu ada proses untuk pengolaan air yang baik. kemudian airnya digunakan lagi untuk wudhu," katanya.
Anies menginginkan seluruh masjid dapat menerapkan hal serupa. Termasuk dengan Masjid As-salam Jakarta Barat.
Anies menyebut bahwa disana telah memiliki sedikitnya tujuh sumur resapan yang juga dapat dijadikan percontohan bagi masjid lain dalam pengelolaan airnya.
"Nah saya mengimbau kepada semua masjid untuk memanfaatkan pendekatan sepertu itu. Jadi semua tempat-tempat ini supaya ikut menjadikan masjid sebagai percontohan dalam pengolaan air yang ramah lingkungan," tuturnya.