Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Firdaus, ayah DV, pelajar SMP yang diduga melakukan pencurian koper di Bandara Soekarno-Hatta merupakan sosok yang baik akhlak dan tidak nakal.
Pelaku pencurian 10 koper pada conveyor bagasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta telah diamankan jajaran Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (26/5/2018) di kediamannya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Sebagai orang tua kami kecolongan, karena selama ini dia anak yang baik dan tidak nakal," ujar Firdaus kepada TribunJakarta.com di dalam Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (27/5/2018).
Menurut Firdaus, sejak kecil hingga beranjak remaja, DV merupakan anak yang baik dan pintar.
"Tidak pernah berbuat yang aneh aneh, apalagi mencuri," lanjut dia.
DV pun dikenal tidak pernah nongkrong hingga malam hari apa lagi bergaul dengan orang yang aneh-aneh.
Sehingga kejadian ini pun, membuat firdaus kebakaran janggut dan kaget.
"Dia memang memiliki kebiasaan harus memiliki sesuatu yang ia sangat inginkan. Semacam ambisius," jelas Firdaus.
Kini DV yang diduga melakukan pencurian koper digiring ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, diidampingi kedua orang tuanya untuk pemeriksaan intensif.
Sebelumnya, penangkapan terhadap pelaku yang sempat viral di media sosial itu berhasil dilakukan berkat rekaman dari CCTV.
Pelaku kedapatan mencuri koper milik penumpang penerbangan maskapai Garuda Indonesia, di tempat pengambilan bagasi (conveyor belt) Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Hebatnya lagi, pelaku yang masih remaja ini berhasil melakukan aksinya sebanyak lima kali dan berhasil membawa pulang 10 koper.
Dari data yang TribunJakarta.com dapatkan, aksi nekatnya itu dipacu oleh kegemarannya mengoleksi berbagai jenis koper sehingga mendorong DV untuk meluncurkan aksi perdananya sekira bulan Juli 2017 silam.