TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus melakukan persiapan dalam menghadapi mudik Lebaran.
Dalam rangka kesiapan angkutan Lebaran, BPTJ telah melaksanakan kegiatan Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum atau ramp check.
Baca: Jelang Mudik Lebaran, Pihak Terminal Bus Tanjung Priok Siapkan 115 Bus AKAP
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BPTJ, Bambang Prihartono. Ia menjelaskan jajarannya telah melakukan prosesi ramp check terhadap sejumlah angkutan umum Lebaran pada tanggal 8 - 31 Mei 2018 kemarin.
"Lokasi ramp check meliputi 6 terminal utama," ujar Bambang dalam penjelasannya kepada Warta Kota di Tangerang, Jumat (1/6/2018).
Di antaranya Pulogebang, Pondok Cabe, Kalideres, Baranangsiang, Kampung Rambutan dan Poris Plawad serta beberapa pool bus lainnya. Kegiatan dilakukan dengan petugas terminal dan Dishub setempat.
"Kami menemukan masih banyak armada bus angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan," ucapnya.
Dari 1.114 unit bus yang dilakukan ramp check, jumlah yang memenuhi persyaratan ada 485 unit atau 45 persen.
Dan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan sebanyak 629 unit 55 persen.
Baca: Marak Mudik Gratis, Penumpang di Terminal Bus Bekasi Sepi
"Unsur - unsur keselamatan yang tidak memenuhi umumnya meliputi kondisi ban, sistem penerangan, wiper serta perlengkapan tanggap darurat," kata Bambang.
"Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi hingga dilakukan perbaikan terhadap semua aspek yang menjadi temuan," paparnya
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Banyak Ditemukan Angkutan Umum Lebaran Tidak Memenuhi Persyaratan Keselamatan