Laporan Reporter Tribunnews Bogor, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus tewasnya sepasang kakek dan nenek di Kampung Pabuaran, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor masih jadi misteri.
Kakek-nenek yang masing-masing bernama Sadam (70) dan Haryati (68) itu ditemukan tewas pagi tadi di kamar tidur kediamannya.
Keduanya tergeletak di atas lantai kamar tidurnya.
Seorang warga, Aguswan (41) mengatakan, kakek-nenek tersebut hanya tingga berdua di rumahnya yang bersampingan dengan sekolah PAUD.
"Anaknya sudah pada besar, jadi almarhum itu ngewarung di rumahnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/5/2018).
Warga setempat pun dibuat heran saat warung milik Sadam tak kunjung buka hingga waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB.
Baca: Ativis Tagih Janji Penyelesaian Kasus HAM, Jokowi Minta Waktu Pelajari Berkasnya
Padahal warung kelontong tersebut biasa sudah buka sejak pukul 06.30 WIB.
"Karena kan ada anak-anak PAUD yang sekolah jadi pagi tadi sudah buka, kemudian pada penasaran ko belum buka," tuturnya.
Tak disangka-sangka, kakek-nenek yang juga memiliki usaha kontrakan di sebelah rumahnya itu ternyata tewas yang belum diketahui secara pasti penyebabnya.
"Baru pertama kali kampung ini dibuat geger dengan kejadian ini, semuanya gak menyangka," ucapnya.
Namun polisi menduga, sepasang kakek-nenek itu menjadi korban pembunuhan.
"Ada bekas luka di belakang kepala kakek, dugaan awal korban pembunuhan tapi belum tahu juga karena masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Bogor," papar Kapolsek Ciampea Kompol Adi Fauzi saat dikonfirmasi.
Saat ini, lanjutnya, jasad kakek-nenek itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
"Kita tunggu saja nanti hasil autopsinya agar lebih jelas penyebabnya, kami hanya melakukan penanganan awal, selebihnya diserahkan ke Satreskrim," tandasnya.