TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satpol PP sering merazia dan menegur sopir angkot yang berhenti di depan Tangerang City Mall.
Namun, sang sopir tetap "ngetem" lantaran kalah saing dengan ojek online yang kian menjamur.
Baca: Setelah Ditangkap Polisi, Pelaku Penyiraman Air Keras di Jatinegara Minta Maaf dan Mengaku Menyesal
Bukan pemandangan yang baru bahwa sejumlah angkot sering berhenti alias ngetem itu sering membuat arus jalan menjadi tersendat, terlebih lagi saat jam padat atau jam pulang kerja.
Pasalnya, Satpol PP sudah berulang kali merazia kendaraan umum tersebut yang bandel mengetem di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Taman Gajah Tunggal.
Menurut seorang sopir angkot R.14 jurusan Cikokol - Perumnas 3, Faesal, omzet dari sopir angkot sejak menjamurnya ojek online menurun drastis.
Bila tidak diatasi mereka terancam kehilangan mata pencaharian.
"Sekarang kalah sama ojek online, udah ngetem aja masih jauh dari omzet dulu. Belum setoran ke bos, terpaksa juga sih kan tangcit ramai jadi yang lain suka ngetem juga," ujar Faesal kepada TribunJakarta.com di Tangerang, Senin (4/6/2018).
Faesal mengakui dirinya sudah berkali-kali terjaring razia Satpol PP.
Namun ia kerap kembali ke tempat asalnya untuk mencari nafkah.
"Kalau gak ngetem rugi di bensin, penumpang dikit, yang masih agak banyak pakai angkot di Tangcit ini. Makan apa anak saya nanti kalo gak ada setoran," ucap Faesal.
Baca: Pelaku Penyiraman Air Keras di Jatinegara: Saya Disuruh Sama Senior Saya
"Ya gak apa-apa deh kalah saing sama ojek online asal kami juga dikasih tempat sendiri buat cari penumpang tanpa diusik," sambungnya.
Tak jarang, Faesal dan kawannya pun mendapatkan perlakuan kasar dari Satpol PP yang bertugas merazia angkot yang ngetem di depan Tangerang City Mall.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Alasan Sopir Angkot "Ngetem" di Depan Tangerang City Mall Meski Sering Terjaring Razia Satpol PP