Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta perkenalkan program Keluarga Mandiri Sejahtera (KMS).
Program itu disebut-sebut dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Pada kesempatan itu Pemprov DKI memberikan wujud nyata melaksanakan komitmen mempercepat kesejahteraan umat, khususnya untuk keluarga pra sejahtera.
"Ini konsep solusi pengentasan kemiskinan berbasis empat komponen intervensi yang intensif lewat dana filantropi perusahaan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno, di Balai Kota Jakarta, Senin (4/6/2018).
Empat komponen itu ialah aspek pendidikan melalui kegiatan anak pintar mulia, aspek ekonomi melalui usaha mikro intensif, aspek kesehatan melalui bimbingan hidup sehat, dan aspek spiritual melalui bimbingan hidup islami.
Demi mendukung pengentasan kemiskinan, Sandi ajak seluruh warga Ibu Kota dan pelaku usaha berpartisipasi aktif membayar zakat dan dana amal sosial (filantropi) perusahaan.
Dana yang terkumpul dari dua saluran itu, diharapkan dapat menjadi solusi mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui pengumpulan dana yang terprogram dan transparan, penyalurannya diharapkan memberi kehidupan masyarakat pra sejahtera kian membaik," turur Sandi, sapaan akrabnya.(*)