TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA - Sadillah (38) dan Yusran (34) sempat membuat jajaran Polsek Tapin Utara (Taput) kesulitan. Karena para terduga itu mengemudikan mobil cukup kencang saat melarikan diri dari petugas.
Hal itu terungap berdasarkan penjelasan Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno SIK melalui Kapolsek Tapin Utara Iptu Salahuddin Kurdi SH kepada Banjarmasinpost.coid, Jumat (8/6/2018).
Setelah mendapat informasi, adanya dugaan zenit dan sabu masuk Tapin, beberapa polisi pun disebar. Setelah ciri-ciri yang dimaksud melintas menggunakan mobil.
Baca: Ransel yang Dipangku Pria di Dalam Bus Ini Tiba-tiba Meledak, Penyebabnya Powerbank yang Dibawanya
Langsung dibuntuti hingga dikepung di daerah Cangkring/Ranggaman, Cangkring Tapin Utara, Kamis (7/6/2018) malam jam 21.30 wita. Seorang personel Taput nekat menghalangkan motornya di depan mobil terduga tersebut.
Dalam mobil tersebut terdapat dua orang, Sadillah dan Yusran. Setelah mobil itu digeledah polisi, ditemukan zenit/Carnophen 4.100 butir dan sabu0,37 gram. Sabu itu milik Yusran, sedangkan zenit milik Sadillah. Keduanya warga Hulu Sungai Tengh (HST).
Baca: Bermain di Liga Super Malaysia, Andik Vermansah Makin Gendut
Selain temuan itu, juga beberapa barang bukti seperti uang Rp 6,6 juta, hape, alat hisap sabu modifikasi.(banjarmasinpost.co.id /Ibrahim Ashabirin)