TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Kejadian nahas menimpa pria warga Desa Larangan Bandung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura saat membawa bubuk petasan.
Diketahui Abdullah (40) mengendarai sepeda motor sendirian di kawasan Jalan Raya di Dusun Pangapirah, Desa Plakpal, Kecamatan Pegantenan, Sabtu (9/6/2018).
Dilansir Tribun-Video dari TribunMadura, Senin (11/6/2018), ia mengendarai motor sendirian dari arah timur, hendak membawa pulang bungkusan tas kresek berisi bubuk petasan yang di taruh di pangkuan korban.
Namun tiba-tiba bubuk petasan yang dibawa Abdullah meledak dengan suara yang sangat keras hingga mengagetkan warga sekitar.
Akibatnya, tubuh Abdullah terbakar dan terlempar ke pinggir jalan, sedangkan motor yang dikendarainya hangus terbakar.
Baca: Baru Berusia 3 Hari, Warga Temukan Bayi Menangis Terbungkus Selimut Usai Dibuang dari Mobil
Korban sempat dilarikan ke RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Namun beberapa jam kemudian ia dinyatakan meninggal karena luka bakar yang diderita korban sangat parah hingga capai 70 persen.
Kejadian tersebut juga mengakibatkan kaca etalase toko Hamid hancur dan merusak toko Ruki di samping toko Hamid hingga jendela kacanya pecah.
Selain itu pengendara lain yang sedang berkendara di dekat korban juga terkena imbas dan menjadi korban ledakan.
Korban yang terkena ledakan merupakan ayah dan anak bernama Usman dan Ubaidillah, mereka berada di dekat Abdullah saat bubuk petasan itu meledak, jarak anatara anak dan ayah itu terlalu dekat dengan korban hingga terdampak ledakan.
Usman alami luka robek di lengan kiri, wajah, dan kaki robek.
Sedangkan anaknya, alami luka di bibir, kaki dan luka bakar di tubuh 18 persen.
Baca: Selain Meghan Markle, 5 Wanita Amerika Ini Juga Pernah Menikah dengan Anggota Kerajaan
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, kini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah warga sekitar dan belum mengetahui pasti dari mana korban mendapatkan bubuk petasan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba bermain petasan dan bahan peledak lainnnya, karena berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa seperti ini. Ini sudah kami sampaikan berulang-ulang dan masih saja ada yang nekat untuk membuat petasan," ujar Osa Maliki.
Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/ Yulita Futty Hapsari)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bubuk Petasan Meledak, Tewaskan Seorang Warga Pemekasan, Dua Luka bakar