Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan hingga H+3 lebaran, Polri mencatat sebanyak 333 orang meninggal dunia selama arus mudik Lebaran 2018.
Jumlah tersebut, kata Setyo, merupakan jumlah yang tercatat sejak Operasi Ketupat 2018 diselenggarakan pada 7 Juni.
Dibandingkan tahun lalu, ia menyampaikan adanya penurunan korban jiwa dalam periode yang sama.
"Pada 2017 ada 815 orang meninggal dunia, sementara di 2018 hingga H+3 lebaran berjumlah 333 orang atau turun 482 orang," ujar Setyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/6/2018).
Baca: Mulai 25 Juni Pemohon Semua Golongan SIM Harus Ikuti Tes Psikologi
Hilangnya nyawa dari 333 orang ini selama arus mudik tak lain disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Ia mengatakan terjadi sebanyak 1.438 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 2.950 kendaraan dalam periode tersebut.
Angka kecelakaan pun mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu.
"Pada tahun 2017, terjadi 2.110 kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan 4.498 kendaraan," ungkapnya.
Jenderal bintang dua ini mengatakan arus balik di sejumlah gerbang tol mulai mengalami peningkatan sejak Senin (18/6/2018) malam.
Baca: PSK Asing Pukul Pelanggannya Pakai Botol Bir Karena Hanya Dibayar Rp 250 Ribu
Sebanyak 30.607 kendaraan telah melintas Gerbang Tol Merak, dan 21.048 kendaraan tercatat telah melintasi Gerbang Tol Ciawi.
Sementara 30.506 kendaraan sudah melintasi Gerbang Tol Cileunyi, dan 69.574 kendaraan telah melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"52.424 kendaraan tercatat telah melintas di Gerbang Tol Palimanan, 22.707 kendaraan melintas di Gerbang Tol Kertasari, serta 18.592 kendaraan telah melintas di Gerbang Tol Manyaran," tandasnya.