News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerindra Dorong Pemprov DKI Bangun RS Pusat Jakarta yang Setara RSCM

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung RSCM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Gerindra meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Rumah Sakit Pusat Jakarta (RSPJ) seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Barat Yudha Permana berharap, pemerintah DKI Jakarta dapat merealisasikan pembangunan tersebut.

"Masih banyak pasien kritis yang kesulitan mencari ruang ICU, NICU, HCU, PICU dan ICCU di jakarta karena jumlah kamar terbatas. Saya rasakan ini sejak dari tahun 2012 membantu warga yang kondisinya kritis dan membutuhkan kamar di rumah sakit," kata Yudha kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Menurutnya pembangunan RSPJ diharapkan nantinya memprioritaskan dan memaksimalkan jumlah Kamar Khusus (ICU, HCU, NICU, PICU dan ICCU).

Yudha menuturkan, rumah sakit itu diharapkan dilengkapi dengan alat teknologi terbaik juga penyedian ambulance AGD yg termutakhirkan untuk pasien kritis.

Selain itu juga pengawalan dari petugas dinas perhubungan dalam perjalanannya agar tidak terjebak dalam kemacetan.

"Memang biaya pembangunan 1 set ruangan ICU, ICCU, HCU, NICU dan PICU itu besar, tetapi demi menolong untuk menyelamatkan warga jakarta saya rasa nilainya menjadi kecil," ujarnya.

Lebih lanjut Yudha berharap standar rumah sakit yang dapat dibangun adalah sama dengan level RSCM.

Sehingga Pemprov DKI Jakarta bisa mandiri dalam melayani warganya yang sakit.

Dirinya berharap Kementerian Kesehatan mendukung dan memberikan izin kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membangun RSPJ.

"Rumah sakit kelas A atau Kelas B tidak apa apa. Prioritasnya ketersediaan jumlah kamar ICU, ICCU, HCU, NICU dan PICU agar tidak ada lagi warga yang sakit kritis kesulitan mencari kamar tersebut dan gratis untuk pasien BPJS." ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini