Akhirnya, hari ini dia dan para ibu lainnya menyambangi Balai Kota DKI Jakarta.
Namun, dia lagi-lagi mendapatkan jawaban yang sama yaitu peraturan tidak bisa dilonggarkan dan tahapan yang sudah lewat tidak bisa diulang.
Akibatnya, ia dan ibu lainnya marah hingga menggebrak meja pengaduan Balai Kota.
"Aturan ini memang baik, tetapi kami sebagai warga ya minta tolong didengarkan karena kami dilempar-lempar tidak diurus," ujar Yosi. (Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ibu-ibu Kesal "Dilempar-lempar" Urus Sekolah hingga Gebrak Meja Pengaduan Balai Kota".