Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kejadian kebakaran, Minggu (8/7/2018) pagi, dua mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulance masih disiagakan di luar Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan, Djoko Saswono, menyebutkan dengan masih berlangsungnya evakuasi, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pihak pemadam kebakaran dan kepolisian apakah kantor bisa dibuka atau tidak untuk kegiatan perkantoran Senin (9/7/2018) besok.
"Kami menunggu izin dari rekomendasi damkar dan kepolisian ya," ungkap Djoko saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Minggu (8/7/2018).
Namun menyadari sejumlah kegiatan perkantoran terkait perhubungan yang tidak bisa dihentikan, Kemenhub tengah merancang antisipasi agar kegiatan-kegiatan krusial masih tetap bisa berjalan.
Baca: Korban Kebakaran di Gedung Kemenhub Banyak Ditemukan di Tangga Darurat
"Kami saat ini sedang menyiapkan hal-hal yang perlu kita lakukan karena kantor ini kegiatannnya tidak bisa berhenti. Kami akan lakukan beberapa hal supaya nanti hari Senin secara minimal kita bisa lakukan kegiatan perkantoran," kata Djoko.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB subuh tadi.
Akibat kebakaran terdapat tiga orang uang meninggal dunia, satu merupakan karyawan Kemenhub dan dua korban berikutnya adalah pekerja pembangunan yang sedang bekerja merenovasi gedung.
Korban diduga meninggal karena menghirup asap.