TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu membantah adanya aktivitas pembangunan di Pulau C Reklamasi Teluk Jakarta.
Yani menegaskan, beberapa anak buahnya telah melaksanakan patroli secara rutin setiap pagi, siang, dan malam. Menurut Yani, aktivitas tersebut hanyalah seputar perawatan tanaman saja.
Baca: TNI Salurkan Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia
"Enggak ada (pembangunan). Anak buah saya di sana. Petugas ada kok. Yang dibolehkan agar rumput dan pohon enggak mati, jadi ada mobil tanki penyiraman pohon. Itu aja," kata Yani Rabu (18/7/2018).
"Kegiatan di sana, banyak pohon, rumput, supaya tetap hijau maka perlu air, bukan air laut, agar tetap hijau," tuturnya.
Yani mengatakan, seluruh bangunan di pulau tersebut telah digembok. Sehingga dapat dipastikan bahwa tak ada kegiatan apapun di sana.
Terkait pengawasan, Yani menyebutkan bahwa sebanyak 12 petugas dalam satu regu telah ditugaskan berpatroli setiap harinya.
Namun meski begitu, pengawasan tersebut hanyalah sekadar patroli saja. Sedangkan terkait penjagaan, Yani menyebut hal itu merupakan urusan dari masing-masing pemilik bangunan.
"Enggak perlu dijaga sebetulnya. Cuma pagi patroli lihat situasi, siang, dan malam. Kalau jaga urusan penjaga bangunannya. Kan kalau bangunan disegel, tugas pemiliknya yang jaga," katanya.
Baca: Tendang Ibu-ibu, AKBP Yusuf Masih Diperiksa Terkait Unsur Pidana
Diketahui, kegiatan pembangunan dikabarkan kembali terlihat di Pulau C Reklamasi. Padahal, pulau tersebut sudah disegel oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak bulan Mei lalu.
Sebuah video memperlihatkan adanya aktivitas pembangunan jembatan penghubung antara Pulau C, menuju Kelurahan Dadap Kosambi Kabupaten Tangerang.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Aktivitas di Pulau Reklamasi Terlihat Lagi, Kasatpol PP DKI: Itu Hanya Perawatan Tanaman Saja