Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emosi warga masyarakat memanas karena akses jalan mereka di Jalan Sungai Turi, Desa Kali Baru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ditutup paksa oleh ratusan polisi dari Polda Metro Jaya, Rabu (18/7/2018).
Menurut polisi, jalan ini ditutup karena tidak mengantongi izin dan melanggar tata ruang. Bahkan, polisi menetapkan tersangka berinisial TS, pemilik pabrik yang membangun jalan tersebut.
"Pak Jokowi tolong ini, jalan kami ditutup," teriak Humas Kawasan Industri Pergudangan Alex Liem saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu (18/7/2018).
Mereka menggelar aksi mengenakan kaus seragam berwarna putih. Kaus tersebut bergambar wajah Presiden Joko Widodo dengan tulisan kerja, kerja, kerja.
Baca: Ditanya Apakah Akan Maju di Pilpres 2019, Ini Jawaban Anies Baswedan
"Ini jalan sejak 2003 sudah ada. Kenapa baru ditutup sekarang? Ada apa ini? Padahal kami sudah mengurusnya ke pemda setempat," ucapnya.
Baca: Netizen Mendoakan Fahri Hamzah Diangkat Jadi Menteri Hukum dan HAM
Menurutnya, prosesi penutupan tidak disosialisasikan secara serius, sehingga gejolak pun terjadi.
"Surat sosialisasi baru diberikan kemarin. Ya kami pada emosi lah. Katanya ada jalur alternatif, tapi mana? Cuma ada petunjuknya saja," ungkap Alex.
Mereka mengaku sangat dirugikan, sebab kesulitan untuk beraktivitas. "Hari ini lumpuh, kami tidak kerja. Di sini ada 35 pabrik dan 1.200 pegawai yang bekerja," paparnya.