TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Petugas keamanan setempat, Prada Sandiaga mengaku melihat ada dua sosok yang diduga melempar bom molotov ke kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Kamis (19/7/2018).
Namun, ia tidak mengetahui secara detil ciri-ciri pelaku yang melempar, karena dalam kondisi gelap.
Baca: Kronologi Rumah Mardani Ali Sera Diteror Bom Molotov
"Saya tidak tahu persis, yang saya tahu pelaku itu ada dua. Dia lempar lewat kebun samping rumah Pak Mardani," ujarnya di lokasi.
Prada Sandiaga mengungkapkan, insiden terjadi pukul 03.00 WIB dini hari.
Dirinya saat itu sedang berada didalam pos keamanan yang hanya berjarak empat meter dari rumah Mardani Ali Sera.
"Lagi di pos berdua sama teman, tiba tiba ada suara botol pecah. Suara kedengeran keras karena pada jam segitu suasana sepi," tuturnya.
Lanjut Prada, saat mendengar suara pecahan kaca tersebut, dirinya tidak berani mendekat karena takut pelaku memiliki senjata tajam.
"Jadi pas ada suara saya kaget, tapi enggak berani mendekat takut kenapa-kenapa," jelasnya.
Usai kejadian, dirinya langsung melaporkan ke pihak yayasan Perumahan Iqro.
"Subuh saya langsung melapor ke yayasan ada kejadian, dan yayasan langsung menindaklanjui ke pihak kepolisian," paparnya.
Baca: Kemarin, MK Gelar Sidang Perdana Tuntutan Presidential Threshold Jadi 30,42 Persen
Pantauan Wartakotalive.com, garis polisi terpasang di lokasi pelemparan bom molotov di dekat pintu masuk rumah, maupun di kebun kosong samping rumah Mardani Ali Sera.
Tim Indentifikasi dari Polres Metro Bekasi Kota juga telah datang ke lokasi dan mengambil barang bukti serta menanyakan kronologi kejadian ke beberapa saksi mata.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: BREAKING NEWS: Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera Dibom Molotov