Saat mobil terbakar Neno tidak berada di kediamannya.
Neno kerap memarkir mobilnya di lokasi kejadian.
"Waktu kejadian Bu Neno enggak ada di rumah, hanya ada pembantu dan anak laki-lakinya saja. Dia baru sampai rumah sekira pukul 01.00 WIB naik mobil Ayla. Kalau mobil yang terbakar itu baru diparkir sama satu sopir lainnya, baru pukul 22.00 WIB," lanjut dia.
Pantauan TribunJakarta.com, pecahan kaca dan sisa kap depan mobil yang hangus masih berserakan di lokasi.
Garis polisi menutupi sekira empat meter lokasi kejadian melingkup dua sepeda motor yang saat kejadian terparkir dekat mobil.
Reaksinya biasa saja
Neno baru tiba di rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB mengendarai Daihatsu Ayla yang dikemudikan sopirnya.
Setiba di lokasi, Haris melihat Neno tak mempersalahkan kondisi mobilnya yang terbakar.
"Waktu kejadian Bu Neno enggak ada, baru datang itu sekira pukul 01.00 WIB. Dia kayak enggak terlalu mempersalahkan mobilnya, biasa saja. Enggak ngomelin saya juga sebagai security," kata Haris.
Meski tidak besar, butuh waktu hampir satu jam untuk memadamkan api.
Pernyataan Haris soal sikap Neno yang tampak biasa saja dibenarkan petugas keamanan lainnya, Solihin (35).
Menurut Solihin, Neno hanya menanyakan kenapa mobilnya terbakar dan apakah ada orang mencurigakan yang melintas di sekitar rumahnya.
"Bu Neno biasa saja, enggak ngomelin petugas keamanan. Cuma nanya mobil kenapa dan apa ada orang mencurigakan yang lewat pas kejadian. Saya bilang ya enggak ada," ucap dia.
Setelah terbakar, Haris mengatakan mobil itu sempat dibiarkan terparkir begitu saja selama satu hari.
Baru pada Jumat (20/7/2018) sekira pukul 12.00 WIB mobil itu diderek guna dibawa ke bengkel.
"Kalau buat penyebab terbakarnya saya enggak tahu pastinya. Tapi kejadiannya cepat, karena pukul 22.00 WIB itu saya masih keliling jaga," imbuh dia.