TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kaca loket Stasiun Depok Lama retak akibat penumpang yang hendak membeli tiket rusuh.
Nugroho (32), pengemudi ojek daring yang mengantarkan penumpangnya melihat penumpang yang mengantre sempat saling dorong.
"Retaknya tadi pagi pas saya mau nganter penumpang ke stasiun. Pukul 05.30 WIB lah. Saya sih enggak lihat langsung pas retaknya, tapi dapat video dari teman. Karena untuk masuk ke dalam susah, antreannya panjang," kata Nugroho di Pancoran Mas, Depok, Senin (23/7/2018).
Meski ia tidak merasakan secara langsung mengantre tiket kertas yang sebagai ganti tiket elektronik.
Nugroho dapat memaklumi emosi para pengguna KRL Commuterline yang kerepotan karena pembenahan sistem tiket elektronik.
"Ya namanya orang mau cari makan, habis bangun terus suruh antre lama begitu pasti kesal. Makannya tadi sampai dorong-dorongan dan kacanya retak," ujarnya.
Di tempat yang sama, Dhony petugas Stasiun Depok Lama membenarkan penumpang sempat ricuh sehingga membuat kaca retak.
Ia memastikan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Baca: Calo Sempat Beraksi di Stasiun Bekasi, Datangi Penumpang Jual Satu Tiket KRL Rp5 Ribu
"Tadi kacanya memang retak karena penumpang dorong-dorongan. Kejadiannya pagi sekira pukul 05.30 WIB. Yang dilakban hitam itu yang kacanya retak, tapi enggak ada korban luka kok," tutur dia.
Pantauan TribunJakarta.com, bekas retakan pada kaca loket tampak jelas karena ditutup lakban berwarna hitam.
Retakan di kaca loket lima sekira panjang 50 sentimeter yang membentang dari atas ke bawah secara menyamping.
Sedangkan di loket enam bekas retakan tampak dekat lubang yang digunakan pengawai dan penumpang untuk bertranaksi.
Meski retak, aktivitas pelayanan di loket berjalan normal tanpa adanya gangguan berarti.
( TribunJakarta.com, Bima Putra )