Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Transaksi dengan uang elektronik bank untuk pembayaran KRL di sejumlah stasiun masih mengalami gangguan usai adanya perbaikan sistem.
VP PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa menyebutkan lambatnya waktu tapping atau nge-tap kartu itu karena masih dilakukan penyempurnaan program pada sejumlah gate.
"Proses taping lama pada beberapa kartu bank yang masih sulit dibaca. Ini terus dilakukan penyempurnaan," kata Eva kepada Tribunnews.com, Selasa (24/7/2018).
Pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun terus melakukan pemantauan kepada perangkat e-ticketing baik gate masuk dan gate keluar maupun vending machine untuk pengisian Kartu Multi Trip untuk membantu penumpang.
KCI juga melakukan koordinasi dengan bank penyedia uang elektronik untuk melakukan perubahan karena ada sejumlah kartu yang tidak bisa digunakan karena adanya perbaikan sistem.
Baca: Nge-tap Uang Elektronik di Stasiun KRL Masih Terhambat
"Oleh karena itu kita akan melalui kordinasi dengan pihak Bank dengan melokalisir jenis-jenis kartu bank yang kerap bermasalah di gate," tutur Eva.
Adapun pembaharuan dan pemeliharaan sistem KRL diberlakukan untuk menjaga keandalan sistem ini di masa yang akan datang
Selama masa perbaikan pada Sabtu (21/7/2018) hingga Senin (23/7/2018) kemarin, penumpang pun harus menggunakan tiket kertas yang dijual seharga Rp 3.000 untuk seluruh rute KRL.