TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung dan menyukseskan perhelatan akbar Asian Games 2018, Kecamatan Jatinegara menggelar aksi 'Gerebek Trotoar', Jumat (27/7/2018).
Aksi gerebek trotoar itu dipimpin langsung Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar, dan melibatkan berbagai unsur RT, RW, PPSU dan Petugas Sudin Damkar Jakarta Timur.
Mereka membersihkan trotoar sepanjang 500 meter menggunakan karbol. Pasalnya, masyarakat banyak mengeluhkan bau pesing tercium di sekitar trotoar.
Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar mengatakan, gerebek trotoar sebagai lanjutan dari program sebelumnya untuk menyambut Asian Games 2018.
Sebelumnya, dinding-dinding pagar di sekitar Stasiun Jatinegara dihiasai mural atau lukisan dinding.
Baca: Ini Nama Asli Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Sebelum Ganti Nama Melalui Sidang di PN Jaksel
"Hari ini kita melaksanakan gerebek trotoar untuk menyambut Asian Games, dimana ini adalah lanjutan apa yang telah kami laksanakan sebelumnya," ucap Nasrudin, Jumat (27/7/2018).
"Dimana pertama kali kita melakukan pengecatan toko, membuat mural, dan kali ini gerebek trotoar," katanya lagi.
Dia menambahkan, lokasi gerebek trotoar menjadi titik lokasi yang berdekatan dengan sentra batu akik yang nantinya dijadikan sebagai pusat cenderamata.
"Ini juga berdekatan dengan setral batu akik ya, jadi untuk para atlet maupun official barang kali disela-sela kesibukannya akan mencari cenderamata, jadi ketika mereka datang ke sini juga merasa nyaman," katanya.
Selain itu, lokasi sekitar Stasiun Jatinegara yang menjadi titik sentral pusat warga, perlu ada tindakan dalam upaya menjaga kebersihan.
Terlebih banyak warga yang mengeluhkan bau pesing di sekitar lokasi, sehingga membuat mereka tidak nyaman, ditambah area Jatinegara berdekatan dengan Venue Asian Games.
"Kita akui itu bahwa masyarakat sering kali buang air kecil sembarangan sehingga membuat sekitar lokasi bau," kata Nasrudin.
"Untuk itu tadi kita karbol, kita bersihkan dan nanti kita juga akan pasang papan peringatan untuk tidak kencing sembarangan," ucapnya.