TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Pihak kepolisian telah menyebar sketsa pria terduga pelaku kekerasan seksual disertai ancaman pembunuhan terhadap SN (21) dan sejumlah wanita lainnya.
Pembuatan sketsa terduga pelaku hasil kerja sama Satuan Reskrim Polresta Depok yang menggandeng Tim Inafis Mabes Polri.
"Semoga pelaku segera berhasil ditangkap," kata Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi saat dihubungi wartawan di Cimanggis, Depok, Minggu (29/7/2018).
Masyarakat yang memiliki informasi tentang terduga pelaku diharapkan memberi informasi kepada polisi.
"Sketsa sudah disebar ke sekitar lokasi, di sekitar Jalan Raya Margonda juga sudah disebar. Sudah dari tiga hari yang lalu disebarnya," ujar dia.
SN menyatakan sosok pria dalam sketsa tersebut mirip sekali dengan pelaku.
Lokasi tempat Tiguno (40) melihat terduga pelaku kekerasan seksual mengeluarkan alat vitalnya, Cimanggis, Depok, Minggu (29/7/2018). (TribunJakarta.com/Bima Putra)
Pelaku melecehkan SN pada Minggu (15/7/2018) sekira pukul 06.30 WIB saat melintas di Gang Swadaya II, Kelurahan Tugu, Cimanggis.
Kala itu ia sedang menjajakan makanan ringan seperti donat, tahu, panada, dan risol yang merupakan rutinatas harian sebelum pergi ke kampusnya.
Baru lima belas menit berdagang ia bertemu dengan pelaku yang berusia sekira 25 tahun, tinggi sekira 170 sentimeter.
Pelaku mengenakan jaket hitam, celana panjang dan mengemudikan sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam keluaran lama tanpa mengenakan helm.
Sejak awal, pelaku yang berhasil meloloskan diri itu sudah menatap tajam ke SN yang masih sibuk menenteng dua boks berukuran sedang di kedua tangannya.
Pelaku sempat dua kali meraba payudara SN sebelum turun dari motor dan memperlihatkan kelaminnya.
Saat SN berupaya melarikan diri, pelaku menempeleng kepala korban dan mengancam akan membunuhnya.
"Dia bilang, 'Aku bunuh kamu!' sambil menempeleng kepala saya ke bawah sampai saya mau jatuh, mungkin karena saya mau lari makannya dia memukul kepala saya," kata SN.