TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat dan Pemrov DKI Jakarta berencana lakukan revitalisasi aset-aset milih TNI yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengatakan rencana tersebut juga berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena keadaan ekonomi membutuhkan investasi dan membutuhkan lapangan kerja," ujar Sandi, di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Sandi mengatakan aset-aset milik TNI ini akan dioptimalkan dan dikerjasamakan dalam konsep Transit oriented development (TOD).
"Nah Pemprov DKI mendukung dan akan dibentuk tim kecil dan Pak Menko akan memantau langsung dengan time table dan dengan budget yg disiapkan agar outputnya bisa dirasakan masyarakat," ujar Sandi.
Sementara untuk lokasi TOD, Sandi mengatakan saat ini masih dalam tahap pemetaan.
"Sekarang lagi dipetakan, tadi ada Pak Aslog dan ada Pak Benny Chandra untuk memetakannya," ucap Sandi.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Wiranto, keduanya juga menyinggung persoalan relokasi rumah TNI di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Tadi didiskusikan ada beberapa lokasi seperti Halim, Cipulir, Kwitang, tapi belum spesifik. Dan mari tak perlu berspekulasi, mari nanti kita tunggu tim yang dibentuk, dan tim ini nanti bisa memprioritaskan dan menginventarisasi mana-mana saja yang bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu," ujar Sandi.