Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Arsa alias Encen (30) harus berurusan dengan polisi karena memukul mertuanya, Asiah (60) pada Minggu (12/8/2018) sekira pukul 18.00 WIB.
Warga RT 01/RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok yang sehari-harinya bekerja serabutan itu memukul kepala Amsiah setelah terlibat pertengkaran.
"Memang sering bertengkar. Tapi sebelum-sebelumnya enggak sampai mukul. Dipukulnya satu kali di kepala korban. Tapi karena dia pakai cincin batu akik jadi kepala mertuanya bocor," kata Ketua RT 01/RW 06 Lukman di Cilodong, Depok, Senin (13/8/2018).
Baca: Seorang Suami Tega Bunuh Istrinya di Depok, Motifnya Masih Didalami Polisi
Meski tidak terlalu mengenal Encen, Lukman tidak menyangka bahwa pelaku berani memukul mertuanya hingga terluka parah.
Pasalnya, Encen terbilang merupakan sosok pendiam yang tidak mudah terpancing emosi meski diejek.
"Orangnya pendiam, makannya saya heran pas tahu dia mukul mertuanya. Kalau enggak diajak ngomong ya dia diam saja. Kalau bencanda juga enggak cepat marah," ujarnya.
Ia menduga tindakan Encen karena terlalu banyak memendam emosi setelah beberapa kali bertengkar dengan mertuanya.
Bahkan saat hendak diciduk polisi pada Minggu (12/8/2018) malam, Encen sempat melawan anggota Polsek Sukmajaya.
"Pas ditangkap polisi dia juga melawan. Mungkin karena orangnya pendiam kali ya. Jadi emosinya banyak dipendam. Nah sekali keluar ya kalap begitu," katanya.
Penulis: Bima Putra