TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengendara roda dua bernama Syahrir (20) mengaku sepeda motornya hendak dicuri kawanan pembegal di jalan layang Pesanggrahan Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (15/8/2018).
Saat itu, ia dipepet oleh enam orang pengendara motor dan juga diancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Salah satu pelaku begal yang mengadang saya, saat itu langsung mengeluarkan golok," kaya Syahrir kepada wartawan, Rabu.
Saat itu, ia baru pulang kerja sebagai kurir pengiriman barang sekitar pukul 03.45 WIB. Ia berkendara arah kawasan Cengkareng menuju pulang ke rumahnya yang terletak di Petukangan, Jakarta Selatan, melalui Puri Kembangan.
Namun, saat melintas di Jalan Pesanggrahan Raya, ia dipepet dari arah belakang sebelah kanan oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor. Kunci motornya hendak dicabut oleh salah satu pelaku, tapi tak berhasil. Saat itu motornya masih dalam keadaan menyala.
"Kunci saya pas ditarik doll. Ketika itu langsung memutar arah untuk kabur dari para pembegal itu," katanya.
Namun, saat memutar arah, kendaraanya dihadang oleh dua sepeda motor dengan empat orang lain yang diduga komplotan pelaku sebelumnya. Kunci motor dan motornya dirampas serta badannya didorong hingga jatuh.
"Saya nyaris mau dibacok, tapi ditahan oleh salah seorang temannya," katanya.
Sementara itu, ia menyebutkan ciri-ciri pelaku tak dapat dikenali secara tepat karena kondisi gelap waktu dini hari. Ia hanya melihat para pelaku adalah pria remaja dan salah satunya ada yang menggunakan topi.
Setelah kejadian, ia langsung melapor ke Polsek Kembangan dengan nomor Laporan Polisi 569/K/VIII/Res 1.8/2018/SEK.KEMBANG.
Pada kesempatan berbeda, Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra membenarkan laporan tersebut. Namun, ia belum bisa mengungkap secara rinci karena masih dalam penyelidikan.
"Iya sudah ada laporannya. Saat ini masih kami selidiki ya," kata Dimitri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurir Barang Jadi Korban Begal di Jalan Pesanggrahan, Kembangan"