News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut BNNP DKI Positif Narkoba, Seorang Penghuni Indekos Menangis Sambil Peluk Keponakannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghuni rumah kos di Tamansari, Jakarta Barat, menjalani tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Kamis (23/8/2018)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - D (24) ‎langsung memeluk keponakannya sambil menangis sewaktu petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)‎ DKI Jakarta ‎menyebutkan urinenya positif menggunakan obat terlarang.

Wajah putihnya itu langsung berubah pucat lantaran ia tak mau dirinya ditahan karena dianggap merupakan pemakai narkoba.

Baca: Belasan Penghuni Positif Narkoba, Dua Indekos Mewah di Tamansari Terancam Ditutup

D adalah satu di antara penghuni yang dianggap positif menggunakan obat terlarang saat BNNP DKI Jakarta menggelar razia narkoba di indekos Krown Jalan Mangga Besar VIII, Tamansari, Jakarta Barat.

‎"Aku enggak pakai narkoba sama sekali padahal. Kenapa kok malah dibilang positif," ujar D saat menangis di pelukan ponakannya, Kamis (23/8/2018).

Setelah menenangkan diri beberapa saat, D pun membantah kepada petugas telah mengonsumsi barang haram tersebut.

Sambil menutupi mukanya, wanita ini mengaku hanya meminum obat tidur yang ia beli dari sebuah apotek di kawasan Tamansari.

"Saya cuma minum obat tidur pak. Sumpah pak, saya enggak bohong. Jangan tangkap saya pak. Kalau orangtua saya tahu bagaimana pak," ujar D memelas kepada petugas.

Petugas pun membawa D ke kamarnya di lantai 1 nomor 129 di indekos Krown untuk melakukan penggeledahan.

Seekor anjing K-9 juga turut dikerahkan untuk menyisir seluruh isi ruangan kamar wanita tersebut.

Setelah menyisir seluruh ruangan, petugas memang tak menemukan narkoba dan hanya mengamankan obat tidur yang dipakai oleh D.

"Sudah berapa lama ini kamu pakai obat ini?" tanya petugas.

"Baru pak. Soalnya saya enggak bisa tidur kalau malam. Itu juga belinya di apotek kok tanpa resep dokter," kata D sambil mengelap airmatanya.

Lantaran urinenya dianggap positif me‎nggunakan obat terlarang, D pun harus ikut bersama tujuh penghuni indekos Krown lainnya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dia tetap dibawa dulu untuk diperiksa di kantor BNNP DKI," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta AKBP Maria Sorlur‎y.

Sebelum menjalani tes urine, D cukup percaya diri bahwa dirinya bersih dari obat-obatan terlarang.

Bahkan, ia terlihat begitu tenang dan mengaku terkejut dengan adanya penghuni indekos ini yang telah lebih dulu diketahui positif menggunakan narkoba.

"Saya sih kaget ya pas tahu ada penghuni yang positif. Soalnya pas pintu kamar diketuk saya lagi tidur. Jadi kepikiran mau pindah kalau disini ada yang pakai narkoba," kata D sewaktu menunggu antrian untuk tes urine.

Di indekos ini, D tinggal bersama ponakannya yang masih remaja.

Baca: Komika Satu Ini Roasting Anggota DPR yang Sering Kritik Presiden

Ia sendiri mengaku memiliki usaha online shop dan baru beberapa bulan tinggal di indekos tersebut‎.

"Aku baru disini, sebelumnya kost di Ancol. Ini lagi ada ponakan tinggal sama aku ‎karena dia baru lulus sekolah," ujarnya yang mengenakan kaus berwarna hitam bertuliskan Thailand.

Penulis: Elga Hikari Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Urine Disebut Positif Pakai Obat Terlarang, Wanita Cantik Ini Menangis dan Peluk Keponakannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini