TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebut biaya perawatan almarhum Ahmad Fauzan selama satu minggu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, mencapai 252 juta rupiah.
"252 juta semua biayanya. Ya operasinya kan operasi, tiga kali operasi," ujar prianyang karib disapa Bang Ben itu, Kamis (23/8/2018).
Sebelumnya Bang Ben menjanjikan karena alasan kemanusiaan dan adanya program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), biaya perawatan almarhum Ojan, ditanggung oleh pemerintah kota (pemkot) Tangsel.
Namun sampai saat ini, Bang Ben mengungkapkan biaya ratusan juta rupiah itu belum dibayarkan dan masih dalam proses.
"Kalau pembayarannya dalam proses. Belum, tapi kita sudah pastikan ke RSCM sama ke keluarganya bahwa semua biaya ditanggung oleh pemda (pemerintah daerah)," ujarnya.
Ahmad Fauzan (18) atau yang akrab disapa Ojan, merupakan korban dari tawuran antarpelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang dengan SMK Bhipuri Serpong, pada Selasa (31/7/2018) lalu.
Ojan, yang saat itu merupakan pelajar SMK Sasmita Jaya Pamulang, alami luka parah di bagian wajah karena tertusuk parang saat tawuran terjadi.
Almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RSCM pada pukul 18.05 WIB, Selasa (7/8/2018) dan sudah dikebumikan di taman pemakaman umum (TPU) Kobak Desa Pedurenan, pukul 11.00 WIB hari ini, Rabu (8/8/2018).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, almarhum Ojan jalani tiga kali operasi besar demi mengeluarkan parang yang tertancap di wajahnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemkot Tangsel Belum Membayar Biaya Perawatan Almarhum Ojan yang Mencapai Rp 252 Juta