TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan (Tangsel) menyesalkan kejadian nahas yang menimpa siswa SD Taruna Bangsa yang diduga keracunan akibat meminum susu kedaluarsa, promosi sebuah merek ternama.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sebuah produsen susu ternama menggelar promosi di SD Taruna Bangsa, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dengan memberikan susu gratis kepada seluruh siswa sekolah tersebut yang berjumlah 118 anak, Kamis (30/8/2018).
Baca: Muntah-muntah, 30 Pelajar SD Taruna Bangsa Ciputat Diduga Keracunan Susu Kemasan
Dari 118 siswa yang meminum susu kemasan, sekira 30 siswa alami mual dan muntah akut, sedangkan beberapa sisanya alami sakit perut.
Aparat kepolisian pun sudah memberikan keterangan hasil penyelidikan sementara yang menyatakan bahwa pada bungkus susu tertulis tanggal kadaluarsa yang melewati waktunya pada hari itu.
"Kami menyesalkan kejadian ini," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, saat dihubungi TribunJakarta.com.
Taryono pun memperingatkan pihak sekolah Taruna Bangsa agar berhati-hati dalam menerima segala bentuk promosi produk atau bantuan dari pihak lain.
"Dengan kejadian itu, kami meminta pihak sekolah agar berhati-hati menerima berbagai bentuk promosi ataupun bantuan," tegasnya.
Baca: Usia 35 Tahun, Luna Maya Ingin Bersenang-senang
Ia pun meminta pihak sekolah agar berkoordinasi dengan Disdikbud agar tak terjadi kejadian yang sama di kemudian hari.
"Jangan sampai terjadi lagi di waktu yang akan datang," ujarnya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Keracunan Susu Kedaluarsa, Disdikbud Peringatkan Sekolah Tak Sembarangan Terima Promosi