TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spesialis jambret, Sakrang alias Fayed (18) ditembak tim Operasi Sikat Lipu 2018 di Makassar, Jumat (7/9/2018).
Warga asal Jl Kesadaran 1 Panaikang, Panakkukang Makassar ini dilumpuhkan tim Operasi Sikat Lipu karena memberontak, dan hendak melarikan diri.
"Pelaku dilumpuhkan karena berontak saat pengembangan, padahal dia sudah diperingatkan tim," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Baca: BNNP Jatim: 250 Ton Sabu Siap Masuk Indonesia, Pengirimannya Menunggu Waktu yang Tepat
Fayed merupakan bunon atay target operasi (to) tim Sikat Lipu.
Sebelum ditembak, Fayed ditangkap tim Operasi Sikat Lipu di Jl Urip Sumoharjo, tepatnya dihalaman parkir mini market, tempat pelaku mencari uang recehan.
Kombes Dicky menjelaskan, dari hasil introgasi pelaku mengaku beberapa kali melakukanjambret di Makassar, mulai dari lokasi kampus Unhas, Tamalanrea
Kemudian, Jl Antang, J Hertasning, Jl Vetran Selatan, Jl Borong Raya, Jl AP Pettarani, Jl Sungai Saddang, Jl Urip Sumoharjo, Jl Vetran Utara dan lainnya.
"Ini aksi jambret semua tersangka akui, terkahir pada tanggal 3 Agustus 2018 lalu pelaku bobol rumah dan mengambil televisi dalam rumah itu," jelas Dicky.
Baca: Hilda Vitria Kalah di Persidangan, Billy Syahputra Berikan Ancam ke Kriss Hatta
Pelaku Fayed pun diserahkan ke pihak Polsek Panakkukang berdama barang bukti, satu uni TV Samsung LED hitam, dan satu unit motor Honda Revo hitam.
Sekedar diketahui, tim Operasi Sikat Lipu 2018 ialah personel Resmob gabungan Polda Sulsel dan Mapolsek jajaran yang menargetkan pelaku kejahatan.(*)