TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Festival Al Azhom masih berlangsung hingga kini di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang, Senin (17/9/2018).
Sejumlah pengunjung pun terlihat hilir mudik pada Festival Al Azhom yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang selama bulan September ini.
Baca: Putus dari Luna Maya, Reino Barack Sebut Tanpa Emosi, Air Mata dan Tawa
Salah satu yang menjadi tujuan warga menghadiri festival ini yakni lapak-lapak bazaar, khususnya lapak busana muslim.
Aji (28), seorang pedagang Lapak. Dagangannya tampak ramai dikunjungi oleh para pembeli.
Ia mendirikan lapaknya di depan halaman Masjid Raya Al Azhom.
"Alhamdulillah banyak datang dan juga beli pakaian," ujar Aji saat dijumpai Warta Kota di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Senin (17/9/2018).
Aji berjualan bersama para penjual pakaian muslim lainnya. Mereka mendirikan tenda - tenda beejejer di area tersebut.
"Saya jual pakaian muslim seperti baju koko, gamis, atau pun perlengkapan untuk ibadah," ucapnya.
Aji membandrol barang dagangannya dengan harga yang bervariasi. Ia pun mengaku laku keras dalam mengikuti Festival Al Azhom pada tahun ini.
"Saya jualnya dari harga Rp. 150 ribu sampai Rp. 300 ribu. Omzetnya bisa puluhan juta lebih. Memang laris," kata Aji.
Hal senada disampaikan oleh pegadang lainnya yakni Bubung (37). Bubung yang tergabung dalam pelaku UMKM di Kota Tangerang memang setiap tahunnya mengikuti acara Festival Azl Azhom.
"Saya dagang kalau ada event saja. Kan ramai, banyak pembeli," ungkap Bubung.
Baca: Hari Ini, Presiden Jokowi Hadiri Pembekalan Caleg Partai Perindo
Warga asal Jatiuwung, Kota Tangerang itu mengaku membuat sendiri pakaian - pakaian muslim ini. Dirinya membeli bahan - bahan dasarnya seperti kain di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
"Ya untungnya bisa dua kali lipat. Kebanyakan yang beli di sini ibu - ibu," paparnya.
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pedagang Pakaian Muslim Ketiban Untung di Festival Al Azhom Tangerang